Melupakan cobaan yang telah lampau

Diantara sarana penyebab lahirnya kegembiraan dan sirnanya berbagai kegundahan dan keruwetan adalah berupaya keras menyingkirkan penyebab kegundahan itu dan meraih berbagai sarana yang dapat membuahkan kegembiraan. Yaitu dengan melupakan cobaan-cobaan yang telah lampau yang tidak mungkin diputar ulang, dan menyadari bahwa kekalutan hati dan memikirkan hal itu adalah suatu tindakan sia-sia dan tidak dibenarkan oleh akal yang sehat, dan bahwasanya memikirkan hal yang semacam itu adalah suatu kebohongan dan kegilaan.

Jadi ia harus menekankan agar tidak memikirkan cobaan masa lalu itu. Juga agar ia menekankan hatinya agar tidak gelisah atau guncang menghadapi masa yang akan datang, yang dibayangkan akan menghadapi kemiskinan atau kekhawatiran atau bayang-bayang masa depan buruk yang lain. Hendaknya ia mengetahui, bahwa segala peristiwa dimasa mendatang, baik itu keberuntungan atau keburukan, harapan baik atau derita, adalah tidak dapat diketahui, dan bahwasanya itu semua di tangan Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. Sedang ditangan hamba tiada lain adalah usaha meraih keberuntungan dan menangkis keburukan di masa mendatang itu. Disamping itu hendaknya seorang hamba mengetahui, jika ia memalingkan pikirannya dari bayang-bayang kegelisahan masa depan dan bertawaqal kepada Allah untuk membenahinya serta percaya penuh kepadaNya saat melakukan itu semua, niscaya hatinya akan tenteram, kondisinya akan membaik dan akan sirnalah kegundahan maupun keguncangannya

(sumber : artikel masjid An-Nur)

ruangan kecil

dalam sebuah ruang kecil ini, dia bertanya lirih, siapa kah yang ada di ruangan ini?

dalam sebuah ruang kecil ini, dia mencari, bayangan siapakah yang terlihat di pojok ruang terpencil ini?

dalam sebuah ruangan kecil ini, dia bergumam, suara siapakah itu yang selalu terdengar walaupun tak tampak wujudnya?

dalam sebuah ruangan kecil ini, dia pun melihat, ulah siapakah ini yang meninggalkan ruangan ini tanpa memperbaikinya?

dalam sebuah ruangan kecil ini, dia berfikir, apakah yang telah dilakukan seseorang disini?hingga ruangan ini menjadi tak beraturan, bahkan tak bisa ditebak bentuknya tiap harinya.

dalam sebuah ruangan kecil ini, dia merasakan, derap kaki siapakah itu yang hendak memasuki ruangan ini?

dalam sebuah ruangan kecil ini, seseorang telah mencurinya,,

tapi dalam ruangan kecil ini aku tak tau apakah yang telah ia curi, hingga aku tak bisa berbuat apa-apa selain menunggu pencuri itu datang dan mengembalikannya padaku,

hingga ruangan kecil ini terbangun menjadi ruangan yang indah….

selayaknya hati ini yang ingin terbangun menjadi hati yang indah ketika mengetaui siapakah pencurinya 🙂

Tugas Brosur Ekskul

Tugas TIK SMA Negeri 1 Surakarta

membuat brosur tentang ekskul di sekolah

resah cz gak ikhlas?

Banyak orang resah tentang apa yang dia rasakan, dan banyak pula orang yang enggak tenang sama pikirannya ndiri. Bahkan ada juga orang yang rela menangisi hal yang sebenarnya tanpa ditangisi pun bisa diselesaikan. Banyak orang yang belum nyadarin apa sih sebenarnya essential kita melakukan sesuatu, orang itu termasuk aku. Hingga kemarin-kemarin aku masih menutup diri untuk orang lain, tapi semenjak aku open minded ke org lain, alhamdullillah aku dapet banyak bgt pelajaran dari mereka.

Sempet org yang bertukar pikiran ma aku kasih masukan ke aku. Dia bilang, sebenarnya hati yang resah itu dikarenakan ketidak ikhlasan kita. Ubah pola pikir kita, sebaiknya kita bisa berfikir sbb :

* Everything belong to God, banyak dari kita yang sering memaksakan sesuatu menjadi milik kita, padahal Dia tidak menghendaki hal itu menjadi milik kita, makannya kita jadi gak ikhlas.
* Be Patient,Sincere, and Trust, hm,, kesabaran menunggu sesuatu yang diperkenankan untuk kita, keikhlasan tanpa harus memaksakan sesuatu itu menjadi milik kita dan kepercayaan bahwa Allah akan kasih yang terbaik itu adalah kunci menenangkan hati kita.
* Ask  something to God, kita enggak perlu takut apapun, bila kita menginginkan sesuatu hendaklah minta kepadaNya, Dia akan ngabulin apa yang kita minta dan yang jelas kita harus yakin Dia akan mengabulkan.
* Semeleh, klo orang jawa bilang “nglakoni apa-apa aja nganti ngoyo, hasile malah ra apik”, nyante tapi tetap serius “sersan->serius tapi sante”
* Cari waktu buat ngerenung, klo bisa tiap hari barang sebentar menyediakan waktu untuk memejamkan mata, waktu ini bisa disebut  “me time ” / intropeksi diri for everything
* Do the best, melakukan apapun yang terbaik, ” studying the best, making friend the best, obeying the parent’s rule the best ”

yayaya,,,, sebaiknya memang keresahan, ketidaktenangan itu tidak boleh dibiarkan, hal ini bisa berlarut-larut, oleh karena itu sebaiknya kita melakukan sesuatu buat diri kita ndiri. Hal itu sangat mudah bila kita mau berusaha dan mencobanya.

semoga bermanfaat 🙂

my sweet room, 26 nopember 2009